Cek Juga :



Lihat Peta Lokasi
Klik/Tab Gambar
ELSA CAKE

Cek Karya Pekanbaru-ART

di Market Online berikut:

ELSA CAKE ELSA CAKE ELSA CAKE ELSA CAKE ELSA CAKE



Lihat
Keberuntungan Anda
Dapatkan Door Prize
Rp 500.000,-
Voucher
Belanja
& 1 kg emas




 






Header Ads

Sejarah nama Indonesia

0 comments

Sejarah nama Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina danAustralia dengan aneka nama, sementara kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan"). Berbagai catatan kuno bangsaIndia menamai kepulauan ini Dwipantara ("Kepulauan Tanah Seberang"), nama yang diturunkan dari kata dalam bahasa Sanskerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa ("Pulau Emas", diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyanbenzoe, berasal dari nama bahasa Arabluban jawi("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "orang Jawa" oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-namaSamathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi ("semuanya Jawa").
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, PersiaIndia, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang", sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische ArchipelIndian Archipelagol'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost IndieEast IndiesIndes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische ArchipelMalay Archipelagol'Archipel Malais). Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Nama Indonesia[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur"), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa InggrisGeorge Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):
"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayudipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia[1] Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanyasinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"
Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi[1]
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-IndiĆ« tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan IndonesiĆ«r ("orang Indonesia")..

Politik[sunting | sunting sumber]

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. [1]
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,
"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia-Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiƫr) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."
Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia(PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni ThamrinWiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama IndonesiĆ« diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Permohonan ini ditolak. Sementara itu, Kamus Poerwadarminta yang diterbitkan pada tahun yang sama mencantumkan lema nusantara sebagai bahasa Kawi untuk "kapuloan (Indonesiah)".
Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia-Belanda". Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.

Linguistik[sunting | sunting sumber]

Sebelum bahasa Indonesia ditahbiskan menjadi bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda, maka sejumlah linguis Eropa telah menggunakan istilah "bahasa Indonesia" alih-alih "bahasa Melayu" untuk menyebut bahasa yang dipertuturkan di Indonesia, terutama setelah terlihat percabangan pembakuan bahasa yang dipertuturkan di kedua wilayah tersebut pada awal abad ke-20. Pada tahun 1901, Hindia-Belanda (kelak menjadi Indonesia) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen, sedangkan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.[2] Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Salah satu linguis yang memopulerkan nama bahasa Indonesia adalah linguis Swis, Renward Brandstetter (1860-1842), yang dikenal sebagai pencetus teori akar bahasaAustronesia[3], yang sejak 1908 mulai menyebut dirinya sebagai indonesischer Sprachforscher (peneliti bahasa Indonesia). Tulisan-tulisan Brandstetter pada kurun waktu sebelumnya (1893-1908) yang disebutnya Malaio-polynesische Forschungen (studi [bahasa] Melayu Polinesia), mulai 1908 dinamai ulang menjadi Monographien zur indonesischen Sprachforschung (monograf-monograf mengenai riset bahasa Indonesia). Walaupun demikian, "bahasa Indonesia" yang dimaksud oleh Brandstetter lebih luas daripada sekadar bahasa di Hindia-Belanda saja, melainkan juga mencakup bahasa-bahasa Filipinabahasa Madagaskar, "mulai dari Formosa hingga ke Madagaskar"[3], oleh karena itu penggunaan istilah Indonesia oleh kalangan lingustik tidak memiliki konotasi geopolitis yang sama dengan masa sekarang, melainkan sebagai cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat atau Austronesia Barat[4]. Penelitian Brandstetter tentang Bahasa Indonesia telah diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1916 (empat esai[5]), dan satu di antaranya telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia pada 1956[6]. Esai-esai itu mempengaruhi perkembangan ilmu linguistik Austronesia[7]. Tentang ketertarikannya, ia menyebutkan pengaruh NiemannHurgronjeAdriani, dan Conant: "... Dengan begitu bertahun-tahun saja telah mempeladjari berbagai teks dalam bahasa Indonesia, mula-mula dibawah pimpinan Niemans, kemudian sendiri sadja. Kalau teks-teks itu tiada memuaskan, maka saja – oleh sebab tak pernah mengundjungi Indonesia – berhubungan dengan kaum penjelidik jang telah berpuluh-puluh tahun diam disana, untuk memperoleh keterangan dengan lisan, terutama dengan Snouck Hurgronje, Adriani dan Conant."[6]
Penggunaan istilah "bahasa Indonesia" dalam pengertian modern, yaitu seperti dalam pemikiran Suryaningrat, baru muncul setelah 1918, dan dipakai dalam karya-karya, a.l.: Adriaanse (1918), Jonkman (1918), Ratu Langie (1918). Secara internasional, istilah tersebut mulai digunakan luas pada 1920-an, seperti dalam Weber (1922), dan Congres International Pour la Paix di Paris (1926)[8]

Cek Juga :




Cek Juga :




Powered by Pekanbaru-ART

Pekanbaru Art

ELSA CAKE

Hubungi Kami:
Klick Gambar

ELSA CAKE















































 

 
 
 
  
 
 




 
 
 
































 





















 







 

08127657425

Karikatur Pekanbaru-ART
100% Kreasi Tangan, Bukan Editan Komputer
HP. 08127657425 - BBM: 5D995D9D



Dapatkan KARIKATUR, Sketsa Wajah dan berbagai jenis Lukisan dengan memesan langsung ke-Sanggar Seni Pekanbaru-ART. Contact: HP.08127657425 yang berlokasi di Jl. Rajawali Sakti Gg. Bersama - Panam - Pekanbaru. Kami menerima pesanan berbagai jenis lukisan yang bisa anda jadikan souvenir, kado pernikahan, kado ucapan selamat wisuda dan berbagai keperluan hadiah lainnya. Kami juga melayani pesanan Sketsa Wajah & Karikatur (Manual/Digital).



’ Selamat Datang di Pekanbaru-ART 



Tidak mirip?.... Uang Anda Saya Kembalikan 5 x Lipat.

Demikian Slogan dan Semboyan terbaru dari Pekanbaru-ART. Dimana Slogan ini tidak hanya Slogan kosong untuk menarik minat pencinta seni Karikatur dan Sketsa Wajah. Tetapi merupakan suatu garansi kepada para pelanggan bahwasanya Hasil Karikatur dan Sketsa Wajah yang dikerjakan pasti mirip minimal mendekati 98%. Dan jika ternyata Karya Karikatur dan Sketsa Wajah yang dihasilkan tidak mirip, Pekanbaru-ART akan menepati janji yang diberikan tersebut, yaitu dengan mengembalikan uang yang telah dibayarkan menjadi 5 x Lipat (Tentunya ini belum pernah terjadi, karena belum ada pemesan yang kecewa dengan Karya dari pekanbaru-ART).





Sudah ratusan bahkan ribuan karya dihasilkan dan dipesan di Pekanbaru-ART. Proses pengerjaan tidak dilakukan dalam sebuah galeri mewah atau gedung bagus. Pengerjaan dilakukan di sebuah rumah kontrakan reot di Jl. Rajawali Sakti Gg. Bersama, Panam, Pekanbaru. Namun demikian Karya yang dihasilkan tidak pernah mengecewakan para pemesan Karikatur & Sketsa Wajah.


Cara Pesan

Pemesanan Online

Hubungi HP. 08127657425 Jalin komunikasi sehingga anda mendapatkan informasi tentang jenis Karikatur/ Sketsa Wajah yang tepat untuk anda, mulai dari Tema dan Design-nya

Kirimkan File Photo yang akan di dijadikan Karikatur/ Sketsa Wajah via BBM, WhatsApp, Line ataupun Email

Setelah harga telah disepakati (harga Lukisan + Ongkos Kirim) anda dapat mentransfer pembayaran melalui rekening “Bank Mandiri” Pekanbaru ART.

Pesanan anda akan segera dikerjakan begitu anda melakukan pembayaran 50% dari Harga yang disepakati.

Pesanan anda dapat anda monitor perkembangannya karena kami akan selalu mengirim proses pengerjaan kepada melalui BBM, WhatsApp, Line ataupun Email.

Begitu Pesanan Anda selesai anda diharapkan segera mentransfer kekurangan pembayaran yang 50% lagi dan kami akan segera mengirim pesanan anda melalui Expedisi TIKI/ JNE kealamat yang anda berikan.


Pemesanan Langsung

Hubungi HP. 08127657425 Jalin komunikasi sehingga anda mendapatkan informasi alamat Gallery Pekanbaru-ART ataupun Stand yang ada disekitar kota Pekanbaru.

Setelah anda mendapatkan alamat kami segera kunjungi kami dengan membawa Photo ataupun File Photo dari HP atau Kamera anda, ataupun anda dapat kami Photo langsung ditempat kami.

Setelah disepakati jenis dan harga Pesanan anda silahkan lakukan Pembayaran sebesar 50% dan Pesanan anda akan segera kami kerjakan.
Begitu pesanan anda selesai (sesuai waktu yang disepakati) kami akan segera menghubungi anda untuk mengambil pesanan.


LOKASI PEKANBARU ART



tempat buat pesan karikatur kartun cartoon pelukis sketsa wajah lukis wajah murah cantik lucu bagus terbaik unik bagus di pekanbaru dipekanbaru lukisan






 

















Aplikasi Pekanbaru ART

































Sketsa Wajah Pekanbaru-ART
100% Kreasi Tangan, Bukan Editan Komputer
HP. 08127657425 - BBM: 5D995D9D





























































































































  


Sketsa Wajah Satrio
Sketsa Wajah Satrio











Kenapa anda harus memesan
di Pekanbaru-ART?

Keistimewaan Karya Karikatur dan Sketsa Wajah
dari Pekanbaru-ART

KARIKATUR DAN SKETSA WAJAH DIKERJAKAN SECARA MANUAL (100% LUKISAN TANGAN)
Seiring dengan perkembangan Tekhnologi, begitu banyak aplikasi ataupun software yang bisa digunakan untuk membuat Sketsa Wajah dan Karikatur Digital. Semua dapat anda temukan diberbagai jenis Gadget/ Handphone yang sudah sedemikian canggih. Demikian juga dengan Laptop yang terinstal berbagai Software Canggih untuk memanipulasi dan mengedit photo seperti Photoshop, Corel Draw, Macromedia dan Aplikasi Karikatur Khusus lainnya. Karya-karya yang dihasilkan juga sangat bagus bahkan teramat bagus, sehingga nilai Seninya menjadi sedikit kabur atau nilai estetika seninya menjadi pudar.



Hal ini sangat berbeda dengan Karya yang dihasilkan oleh Pekanbaru-ART. Dimana Karya Karikatur dan Sketsa Wajah dari Pekanbaru-ART dihasilkan melalui goresan tangan dari Maestro Seni Pekanbaru, yaitu Sdr. Tri Sakti Mandra Yudi. Dari tangannya telah lahir berbagai karya yang memiliki nilai estetika seni yang tinggi, dan sangat berbeda dengan karya seni digital yang banyak tersebar diberbagai tempat dikota Pekanbaru.

Pemesanan dapat dilakukan secara Online, Datang ke Lokasi Pengerjaan ataupun bisa dipanggil ketempat/ alamat anda. Untuk cara pemesanan silahkan anda klick disini

Proses pengerjaan bisa anda monitor step by step, karena setiap langkah pengerjaan akan dikirim ke-Anda melalui: Email, BBM, WhatsApp ataupun Line, tergantung Aplikasi mana yang anda gunakan.

Harga berdasarkan Negosiasi sampai ditemukan Harga yang benar-benar disetujui oleh Pemesan. Sehingga anda tidak perlu memesan seperti anda membeli Baju di Mall, dimana disaat anda membeli Baju di Mall anda suka tidak suka akan merogoh kocek karena harga telah dibandrol.







Demikian beberapa alasan kenapa anda harus memesan Karikatur dan Sketsa Wajah di Pekanbaru-ART.

Kami tunggu kedatangan dan telpon anda










Jasa "Lukis", "Sketsa" dan "Karikatur" Profesional


 









Jasa Mural Pekanbaru-ART












































































































Juga sedia Aneka Frame






























Hubungi Kami:
Klick Gambar
ELSA CAKE

































08127657425

Karikatur MANUAL Pekanbaru-ART
100% Kreasi Tangan, Bukan Editan Komputer
HP. 08127657425 - BBM: 5D995D9D

Dapatkan KARIKATUR, Sketsa Wajah dan berbagai jenis Lukisan dengan memesan langsung ke-Sanggar Seni Pekanbaru-ART. Contact: HP.08127657425 yang berlokasi di Jl. Rajawali Sakti Gg. Bersama - Panam - Pekanbaru. Kami menerima pesanan berbagai jenis lukisan yang bisa anda jadikan souvenir, kado pernikahan, kado ucapan selamat wisuda dan berbagai keperluan hadiah lainnya. Kami juga melayani pesanan Sketsa Wajah & Karikatur (Manual/Digital).












































 
 



08127657425

Sketsa Wajah Pekanbaru-ART
100% Kreasi Tangan, Bukan Editan Komputer
HP. 08127657425 - BBM: 5D995D9D








’ Selamat Datang di Pekanbaru-ART 



Tidak mirip?.... Uang Anda Saya Kembalikan 5 x Lipat

Demikian Slogan dan Semboyan terbaru dari Pekanbaru-ART. Dimana Slogan ini tidak hanya Slogan kosong untuk menarik minat pencinta seni Karikatur dan Sketsa Wajah. Tetapi merupakan suatu garansi kepada para pelanggan bahwasanya Hasil Karikatur dan Sketsa Wajah yang dikerjakan pasti mirip minimal mendekati 98%. Dan jika ternyata Karya Karikatur dan Sketsa Wajah yang dihasilkan tidak mirip, Pekanbaru-ART akan menepati janji yang diberikan tersebut, yaitu dengan mengembalikan uang yang telah dibayarkan menjadi 5 x Lipat (Tentunya ini belum pernah terjadi, karena belum ada pemesan yang kecewa dengan Karya dari pekanbaru-ART).

  

Sketsa Wajah Satrio
ELSA CAKE


Sudah ratusan bahkan ribuan karya dihasilkan dan dipesan di Pekanbaru-ART. Proses pengerjaan tidak dilakukan dalam sebuah galeri mewah atau gedung bagus. Pengerjaan dilakukan di sebuah rumah kontrakan reot di Jl. Rajawali Sakti Gg. Bersama, Panam, Pekanbaru. Namun demikian Karya yang dihasilkan tidak pernah mengecewakan para pemesan Karikatur & Sketsa Wajah.

 



Kenapa anda harus memesan
di Pekanbaru-ART?

Keistimewaan Karya Karikatur dan Sketsa Wajah
dari Pekanbaru-ART

KARIKATUR DAN SKETSA WAJAH DIKERJAKAN SECARA MANUAL (100% LUKISAN TANGAN)
Seiring dengan perkembangan Tekhnologi, begitu banyak aplikasi ataupun software yang bisa digunakan untuk membuat Sketsa Wajah dan Karikatur Digital. Semua dapat anda temukan diberbagai jenis Gadget/ Handphone yang sudah sedemikian canggih. Demikian juga dengan Laptop yang terinstal berbagai  Software Canggih untuk memanipulasi dan mengedit photo seperti Photoshop, Corel Draw, Macromedia dan Aplikasi Karikatur Khusus lainnya. Karya-karya yang dihasilkan juga sangat bagus bahkan teramat bagus, sehingga nilai Seninya menjadi sedikit kabur atau nilai estetika seninya menjadi pudar.




Hal ini sangat berbeda dengan Karya yang dihasilkan oleh Pekanbaru-ART. Dimana Karya Karikatur dan Sketsa Wajah dari Pekanbaru-ART dihasilkan melalui goresan tangan dari Maestro Seni Pekanbaru, yaitu Sdr. Tri Sakti Mandra Yudi. Dari tangannya telah lahir berbagai karya yang memiliki nilai estetika seni yang tinggi, dan sangat berbeda dengan karya seni digital yang banyak tersebar diberbagai tempat dikota Pekanbaru.

Pemesanan dapat dilakukan secara Online, Datang ke Lokasi Pengerjaan ataupun bisa dipanggil ketempat/ alamat anda. Untuk cara pemesanan silahkan anda klick disini

Proses pengerjaan bisa anda monitor step by step, karena setiap langkah pengerjaan akan dikirim ke-Anda melalui: Email, BBM, WhatsApp ataupun Line, tergantung Aplikasi mana yang anda gunakan.

Harga berdasarkan Negosiasi sampai ditemukan Harga yang benar-benar disetujui oleh Pemesan. Sehingga anda tidak perlu memesan seperti anda membeli Baju di Mall, dimana disaat anda membeli Baju di Mall anda suka tidak suka akan merogoh kocek karena harga telah dibandrol.







Demikian beberapa alasan kenapa anda harus memesan Karikatur dan Sketsa Wajah di Pekanbaru-ART.

Kami tunggu kedatangan dan telpon anda




Cara Pesan

Pemesanan Online

Hubungi HP. 08127657425 Jalin komunikasi sehingga anda mendapatkan informasi tentang jenis Karikatur/ Sketsa Wajah yang tepat untuk anda, mulai dari Tema dan Design-nya

Kirimkan File Photo yang akan di dijadikan Karikatur/ Sketsa Wajah via BBM, WhatsApp, Line ataupun Email

Setelah harga telah disepakati (harga Lukisan + Ongkos Kirim) anda dapat mentransfer pembayaran melalui rekening “Bank Mandiri” Pekanbaru ART.

Pesanan anda akan segera dikerjakan begitu anda melakukan pembayaran 50% dari Harga yang disepakati.

Pesanan anda dapat anda monitor perkembangannya karena kami akan selalu mengirim proses pengerjaan kepada melalui BBM, WhatsApp, Line ataupun Email.

Begitu Pesanan Anda selesai anda diharapkan segera mentransfer kekurangan pembayaran yang 50% lagi dan kami akan segera mengirim pesanan anda melalui Expedisi TIKI/ JNE kealamat yang anda berikan.


Pemesanan Langsung

Hubungi HP. 08127657425 Jalin komunikasi sehingga anda mendapatkan informasi alamat Gallery Pekanbaru-ART ataupun Stand yang ada disekitar kota Pekanbaru.

Setelah anda mendapatkan alamat kami segera kunjungi kami dengan membawa Photo ataupun File Photo dari HP atau Kamera anda, ataupun anda dapat kami Photo langsung ditempat kami.

Setelah disepakati jenis dan harga Pesanan anda silahkan lakukan Pembayaran sebesar 50% dan Pesanan anda akan segera kami kerjakan.
Begitu pesanan anda selesai (sesuai waktu yang disepakati) kami akan segera menghubungi anda untuk mengambil pesanan.









































































         



 

Lokasi Karikatur dan Sketsa Wajah
di Pekanbaru
ELSA CAKE



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Header Ads

Otomotif World

ELSA CAKE ELSA CAKE


ELSA CAKE
close
Pasang Iklan Disini