Catat! Ahok Selesai, Bukan Tersangka, BPK "Ngaco", Pendemo Hilang Ditelan Bumi...
Jakarta, Lensaberita.Net -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diperiksa selama 12 jam oleh penyidik KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Ahok yakinkan bahwa lahan yayasan Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI bukanlah lahan sengketa. Soal besaran Nilai Jual Objek Pajak, Ahok mengaku ada tim teknik yang melakukan perhitungan.
Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, proses pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan dengan mekanisme yang benar dan transparan. Pembayaran pun dilakukan dengan mekanisme tunai.
Ahok Sebut BPK Ngaco
Gubernur DKI Jakarta Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa soal dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras.
Ahok sempat memberikan keterangan. Dia mengatakan datang membawa dokumen yang persis sama seperti yang dibawa untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit investigatif terkait pembelian lahan untuk pembangunan RS Sumber Waras.
Pendemo Sebut Ahok Maling
Bersamaan dengan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus Sumber Waras, ratusan massa gabungan dari beberapa elemen yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jakarta (GMJ) melakukan unjuk rasa di depan Gedung KPK Rasuna Said, Kuningan, Selasa (12/4/16).
Massa mendesak KPK segera mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan Ahok. Selain kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras, dalam orasinya mereka menyebut Ahok banyak melakukan korupsi dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Elemen yang tergabung dalam unjuk rasa kali ini antara lain berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo). Selain itu kelompok gerakan pelajar dan mahasiswa juga hadir antara lain HMI, KAHMI Jakarta Utara, IMM, KAMMI dan elemen lainnya.
Kemana Kah Mereka Saat Ahok Keluar Dalam Keadaan Bebas?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diperiksa selama 12 jam oleh penyidik KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
 |
| foto oleh poskotanews.com |
"Ngecek yang ulang-ulang pokoknya, semua ada pertanyaan total 50, macam-macam," kata Ahok di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/16).
Ahok yakinkan bahwa lahan yayasan Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI bukanlah lahan sengketa. Soal besaran Nilai Jual Objek Pajak, Ahok mengaku ada tim teknik yang melakukan perhitungan.
Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, proses pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan dengan mekanisme yang benar dan transparan. Pembayaran pun dilakukan dengan mekanisme tunai.
Ahok Sebut BPK Ngaco
Gubernur DKI Jakarta Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan diperiksa soal dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras.
Ahok sempat memberikan keterangan. Dia mengatakan datang membawa dokumen yang persis sama seperti yang dibawa untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit investigatif terkait pembelian lahan untuk pembangunan RS Sumber Waras.
"Makanya itu kan audit BPK, dan KPK sudah pernah audit investigasi ya kan? Sekarang saya pengen tahu KPK mau nanya apa. Orang jelas, BPK-nya ngaco begitu kok," ucap Ahok.
Pendemo Sebut Ahok Maling
Bersamaan dengan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus Sumber Waras, ratusan massa gabungan dari beberapa elemen yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jakarta (GMJ) melakukan unjuk rasa di depan Gedung KPK Rasuna Said, Kuningan, Selasa (12/4/16).
Massa mendesak KPK segera mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan Ahok. Selain kasus pengadaan lahan RS Sumber Waras, dalam orasinya mereka menyebut Ahok banyak melakukan korupsi dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Elemen yang tergabung dalam unjuk rasa kali ini antara lain berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo). Selain itu kelompok gerakan pelajar dan mahasiswa juga hadir antara lain HMI, KAHMI Jakarta Utara, IMM, KAMMI dan elemen lainnya.
“Ahok Maling, Ahok Maling, Tangkap Ahok,” seru seorang orator yang disambut teriakan pengunjuk rasa hingga berulang kali.
Kemana Kah Mereka Saat Ahok Keluar Dalam Keadaan Bebas?
Dicopy Paste seutuhnya dari:
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
